Berangkat dari Sby Jumat tgl 3 Des jam 17:00 WIB Rizal C, Mike, Gus Ipul dengan mobil. Meeting point di rumah P Mike di Jalan Kapuas. Eh... sempet kejebak macet karena sudah beberapa hari ini Surabaya hujan lebat. Hampir seluruh Surabaya macet, A Yani, jalan masuk ke tol, semua macet. Dari Kapuas pintu tol terdekat adalah lewat sebelah Sutos, dan ternyata macet disana ada 30menit baru bisa naik tol. Jalan merambat dimana-mana.
Jam 19:00 WIB baru kita bisa lepas dari Porong, langsung mampir makan soto. Supirnya (P Mike, kelaparan...) hiehiehiehie...
Nyupir bergantian hingga Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Tidak ada antrian, semua lancar. Kita tiba di Gilimanuk sekitar jam 04:00 WITA. Perjalanan sangat santai, ngobrol, mampir buat buang air kecil, beli-beli makanan ringan.
Kita langsung melanjutkan perjalanan lewat jalur Utara (Seririt, Lovina, Singaraja) ke Tulamben.
Makan Pagi di kota kecil Tejakula setelah Singaraja kira-kira jam 06:30 WITA.
Jam 07:30 WITA kita tiba di Tulamben, langsung istirahat di Liberty Dive Resort (dekat Puri Madha).
Salah satu resort yang bagus (AC, kolam renang luas, shower), bersih dan dekat sekali dengan dive site Liberty Wreck (5 mnt jalan kaki, peralatan dibawakan oleh motor khusus), free Nitrox lagi !!.
Pak Jimmy bergabung jam 08:30 WITA dari Denpasar karena beliau ada urusan disana. Langsung kita prepare alat untuk dive pertama di hari tersebut.
Day #1, 1st Dive : Tulamben Wreck, buoyancy and equipment check.
A2DC Team, dari kiri ke kanan : Gus Ipul (Saifuloh Maulana), Jimmy Lengkong, Michael, Rizal Christian |
Data dan cerita tentang tenggelamnya USS Liberty dapat anda baca di beberapa link berikut ini :
* Dari Tauch Terminal : USS Liberty Specification and Data klik disini.
* Dari Scuba Duba Doo : Liberty Wreck Tulamben Map, history klik disini.
Liberty Wreck Site Description :
Depth : 5m - 30m, Hingga 35m untuk Machine Gun Turret yang terlepas dari wreck utama (8) dan Anchor + Chain (25).
Entry : Beach Entry Dive, tidak perlu memakai kapal. Booties recommended (pantainya berbatu-batu).
Dive Time : 24 jam,
Best Time : Sun Rise Dive (07:00 WITA), dimana hewan-hewan mulai bangun mencari makan. Anda berkesempatan menemukan Schooling Bumphead Parrot Fish di pagi hari.
Hindari dive siang hari karena cenderung keruh, sore hari arus cenderung agak kencang.
Site yang bagus untuk Night Dive karena banyak ikan yang memilih sarang disini.
Hewan : Sangat komplit, lebih dari 400 spesies hewan mulai dari yang besar hingga kecil. Salah satu site yang direkomendasikan jika anda ingin melihat banyak spesies hewan dalam satu kali penyelaman.
Difficulty Level : Easy, cocok untuk beginner Open Water.
USS Liberty Wreck Map |
Salah satu icon Tulamben Wreck adalah schooling Trevally / Jack Fish yang sangat ramah dan berenang di air yang dangkal (3 - 5 m saja) seperti yang kami jumpai juga di posisi no 5 dan 7. Bahkan dengan hanya bersnorkling saja kita sudah dapat menyaksikan keindahan schooling fish ini.
Setiap kali mereka bergerak, kita dapat mendengarkan suara wusshh... wruuussshhhh.... akibat kepakan sirip ratusan ekor ikan tersebut.
Kami bertemu dengan banyak ikan hanya dalam sekali penyelaman, di area yang diameternya tidak lebih dari 10m kami bertemu dengan Sweet lips, Napoleon, Murray Eel ukuran sedang (1.5m panjangnya) yang sedang berenang mengejar ikan (jarang lho ngeliat Eel yang sedang berenang), fusseliers, surgeon fishes, triger fishes, spade fishes, wrasses, box/puffer fishes, angel fishes, lion fish, scorpion fish, kerapu besar...
Tulamben sangat kaya dan ikan-ikannya cenderung sangat bersahabat, tidak lari ketika didekati.
Larangan menembak ikan dan menjaring ikan ternyata membuat site ini sangat sehat dan kaya.
Schooling Trevally / Jack @ Tulamben Wreck |
Emperor Angel Fish @ Tulamben Wreck |
Schooling @ Tulamben, so irresistible... |
Beautifull Anemon Fishes...
Succesfull shot by Gus Ipul...
One of the hardest one yeah gus ? hehehehe...
Day #1, 2nd Dive, Sekitar jam 12:00 WITA, kita menyelam di Batu Kelebit. sekitar 15menit dengan jukung yang banyak tersedia di pantai Tulamben.
Jimmy Silhouette Shot @Batu Kelebit |
Nah ini foto kulinernya, makan sate gurita di perjalanan antara Amed - Tulamben hehehe...
Dagingnya alot kayak ngunyah sandal, tapi ya boleh lah, dikasih pedes jadi gak kerasa apa-apa, yang penting maunya nelen-nelen dan nelen... hehehe... itu rupanya taktik si penjual, dikasih bumbu pedes biar yang dominan kerasa pedes, gak kerasa alot lagi hahaha...
Sempat juga makan sate kambing di salah satu desa kecil di pantai utara (lupa namanya)... satu-satunya warung yang rada pantes didatengin soalnya hahaha... dagingnya sama-sama alot (keras) nya... apa mungkin trend makanan bali utara memang pada keras semua ya hiehiehiehie....
Rizal C dan Gus Ipul makan sate gurita... |
Papan nama Sate Gurita kanan jalan Amed - Tulamben. |
salam A2DC.